PELAJARAN ADALAH KEHIDUPAN, HIDUP UNTUK BELAJAR DAN BELAJAR UNTUK KEHIDUPAN

Minggu, 10 November 2013

MANFAAT TIDUR DALAM GELAP

"PADAMKANLAH LAMPU DI MALAM HARI APABILA KAMU AKAN TIDUR, Tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman" (HR.Muttafaq'alaih).

Seorang ahli biologi, Joan Roberts, merupakan orang pertama yang menemukan hubungan antara lampu dan kesehatan. Ia menemukan korelasi tersebut dalam penelitiannya pada hewan percobaan yang diberikan perlakuan dengan cara menyalakan lampu buatan sepanjang malam.

Setelah diamati beberapa lama, maka Roberts melakukan pengukuran kadar hormon melatonin di dalam tubuh hewan tersebut dan menemukan fakta bahwa jumlahnya makin berkurang disertai penurunan daya tahan tubuhnya terhadap penyakit.

Maka Roberts pun berkesimpulan bahwa cahaya lampu (termasuk pancaran dari layar televisi) dapat menyebabkan penurunan kadar hormon melatonin di dalam tubuh yang akan mempengaruhi penurunan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan mengakibatkan tubuh menjadi lemah.

Beberapa abad kemudian, para ilmuwan di berbagai belahan dunia pun menyelidiki tentang pentingnya tidur di malam hari dalam keadaan lampu dimatikan. Hasil penelitian mereka ternyata memperkuat hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Joan Roberts. Salah satunya adalah hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Cancer Genetics and Cytogenetics menyatakan bahwa menyalakan cahaya buatan pada malam hari ketika tidur akan memiliki dampak pada jam biologis tubuh dan dapat menjadi pemicu ekspresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel kanker.

Penelitian terbaru yang disajikan pada pertemuan tahunan Society for Neuroscience, di San Diego, Rabu 17/11/2010 juga menjelaskan tentang korelasi antara cahaya lampu dan tingkat depresi. Dalam jurnalnya penelitian itu menyimpulkan ternyata pekerja shift malam dan orang lain yang selalu terkena cahaya di malam hari akan meningkatkan risiko gangguan mood atau depresi.

Penemua Tracy Bedrosian, seorang mahasiswa doktor dalam ilmu saraf di Ohio State University, yang melakukan penelitian terhadap tupai, juga menjelasakan bahwa perubahan otak pada tupai timbul dari fluktuasi dalam produksi hormon melatonin. Melatonin memberi sinyal ke tubuh bahwa sedang malam hari, tapi cahaya di malam hari menghambat produksi hormone melatonin.

"Hormon ini telah terbukti memiliki beberapa efek antidepresan, dan penurunan melatonin dapat memacu gejala depresi", ujar Bedrosian.

Hormon melatonin atau N-acetyl-5-metoksitriptamin sendiri merupakan hormon pengatur utama dari seluruh hormon yang berfungsi mengatur dan memelihara irama sirkadian (sistem jam biologis tubuh yang memegang peranan penting dalam mengatur saat untuk tidur dan bangun).

Hormon melatonin sebagian besar dibuat oleh kelenjar pineal dan sebagian kecilnya dibuat di usus dan retina mata. Produksi hormon melatonin dipengaruhi oleh tingkat intensitas cahaya lingkungan dan akan selalu bertambah banyak jika manusia berada dalam lingkungan yang gelap dan suasana hening namun produksinya akan dihambat oleh adanya rangsangan luar seperti sinar yang terang dan medan elektromagnetik.

Sebagai hormon yang memiliki fungsi utama menciptakan kualitas tidur yang baik, maka hormon melatonin memiliki kegunaan sebagai berikut.

# Menjaga keharmonisan metabolisme sel, mempertahankan efisiensi/efektivitas kerja sel, membuat sel tidak mudah rusak sehingga meningkatkan daya tahan sel terhadap berbagai gangguan dari luar.

# Mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

# Mempengaruhi kerja organ tubuh terutama di saat tidur.

# Mempengaruhi kesehatan psikologis seseorang terutama terhadap mood.

Seseorang kurang tidur akan memiliki kadar melatonin yang rendah sehingga mengalami gangguan perasaan (mood) seperti mudah gelisah, mudah lelah, mudah marah.

# Berperan sebagai sistem alami yang mengatur masa penuaan tubuh.

# Membuat tidur menjadi lebih nyenyak sehingga meningkatkan kualitas tidur.

# Membantu tubuh memerangi sel-sel kanker seperti pada kanker payudara, kanker prostate, penyakit Parkinson, dan jantung aritmia.

Melatonin berperan mendorong aktifitas antioksidan secara optimal di dalam tubuh sehingga mencegah kerusakan DNA akibat ulah zat-zat karsinogenik penyebab kanker dan memberhentikan mekanisme pertumbuhannya.

Pentingnya tidur dengan suasana gelap sebenarnya juga dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Seperti pada hadist berikut:

Dari Ibnu Umar, bahwasanya Rosululloh bersabda, "Janganlah kalian meninggalkan api yang menyala ketika kalian tidur." (HR. Bukhari no. 6293)

Dari Jabir bin Abdullah, bahwasanya Rosululloh bersabda, "Matikanlah lampu-lampu di waktu malam jika kalian hendak tidur dan tutuplah pintu-pintu, bejana serta makanan dan minuman kalian." (HR. Bukhari no. 6296 dan Muslim no. 2012)

Kedua hadits di atas diperkuat oleh penafsiran Imam Al-Qurthubi yang mengatakan bahwa, bila seseorang tidur sendirian sedangkan api masih menyala hendaklah ia mematikannya terlebih dahulu sebelum tidur.

Demikian pula apabila terdapat beberapa orang di dalam suatu rumah, hendaklah orang terakhir yang melakukannya. Barang siapa yang meremehkan hal ini, sungguh dia telah menyelisihi sunnah Rosululloh SAW!

Jadi, kesimpulannya mematikan lampu di saat tidur banyak sekali manfaatnya, selain untuk kesehatan, untuk mencegah pemborosan energy dan mengurangi global warming, So, yuk matikan lampu saat tidur. Seperti kata Tasya:  "Jangan takut akan gelap. karena malam melindungi kita"

Rabu, 06 November 2013

6 KEBAIKAN MANDI SEBELUM SUBUH

Kira-kira pada kepengurusan lalu, saya sempat mabit ke kontrakan salah seorang akhwat. Dan saya heran ba’da qiyamul lail ybs kemudian mengambil peralatan mandi. Saya kemudian bertanya selepas itu, apakah mbaknya tidak kedinginan? Mbaknya tersenyum dan bilang itu sunnah dek dan baik buat kesehatan.
Kemudian saya memutar-mutar otak. Iya juga ya, kalau tidak salah saya pernah membaca salah satu hadits dimana Rasulullaah pernah melakukannya di kitabPraktek Kedokteran Nabi Ibnul Qayyim al Jauziyah. Karena penasaran, saya coba baca referensi yang lain. Nah, akhirnya dapat deh ^^/

Ternyata kalau ditinjau dari segi kesehatan dan ilmu sains, mandi sebelum subuh itu MAKNYUS BANGET (niru kata2 pak bondan). Kandungan gas ozon pada waktu pagi lebih tinggi dari waktu lain. Dan gas ozon ini juga amat penting untuk tubuh. Mandi sebelum waktu subuh bukan saja membersihkan badan dari kotoran dan kuman, tetapi juga memberikan kesegaran dan manfaat. Beberapa diantaranya:

1. Kulit lebih lembut dan halus
Kebanyakan dari kita biasanya akan menggunakan air hangat ketika mandi untuk menghindari air dingin. Pun itu pasti dilakukan jika berada di daerah yang dingin seperti Malang. Tapi, ternyata dengan mandi di jam-jam sebelum subuh bisa mengurangkan kegelapan pada bawah mata. Begitu juga dengan kuku, ia akan menjadi lebih sehat dan tak mudah rapuh. Kulit pun Nampak halus dan lembut. It means, hemat uang salon buat yang suka dandan #lhoh

2. Melancarkan peredaran darah
Yang ndak kalah asik lagi, ternyata mandi jam-jam tersebut dapat memperlancar peredaran darah. Sudah jelas kalau peredaran kita lancar, tubuh akan lebih bertenaga dan aktivitas pun lancar.

3. Meningkatkan kesuburan
Wah, yang ini saya baru tau. Ternyata, mandi sebelum subuh akan memberikan reaksi positif bagi badan. Efek positifnya adalah dapat meningkatkan hormon testosteron pada lelaki dan hormon estrogen untuk wanita. Oo~

4. Mengurangi risiko darah tinggi
Dengan izin Allaah, ternyata bisa mengurangi darah tinggi lho. Jangan lupa diiringi doa juga ya

5. Mengurangi Tekanan dan Memberi Ketenangan
Otomatis ketika mandi di jam-jam segitu akan diperoleh air yang dingin atau sejuk. Nah, air yang sejuk akan melancarkan kembali peredaran darah setelah lama berbaring di atas kasur. Spesial case buat temen-temen yang sedang stress atau depresi mengerjakan tesis atau tugas akhir, mandi jam segini bisa menjadi cara terbaik untuk terapi penyembuhan.

6. Meningkatkan sel darah putih
Mandi dengan air sejuk atau dingin juga dapat meningkatkan sel darah putih. Apabila sel darah putih banyak itu berarti daya tahan tubuh akan penyakit pun meningkat. Singkat kata, badan jadi jarang jadi tempat main penyakit. Siip.

Finally, ini jadi pe er buat saya pribadi untuk sering menerapkan. Ternyata, memang tidak ada sunnah Rasul yang tidak baik buat ummatnya bukan?
Semangat Gerakan 2015 Hidup Sehat GO GO!

Minggu, 03 November 2013

KENAPA AYAM MAMPU MELIHAT MALAIKAT, SEDANGKAN KELEDAI TIDAK ..??

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Banyak sudah penelitian ilmiah yang membuktikan kebenaran sabda-sabda Baginda Nabi SAW secara ilmiah. Berikut ini adalah salah satunya. Nabi SAW bersabda: ...

"Bila engkau mendengar suara ayam jantan (berkokok) maka mintalah karunia kepada Allah karena ia melihat malaikat, sedangkan bila engkau mendengar ringkikan keledai, maka berlindunglah kepada Allah dari Setan karena dia melihat setan." (Shahih, diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim)

Kita sering kali mendengar hadits ini tetapi bisa jadi jarang memikirkannya dan tidak terlintas dalam benak kita untuk meneliti secara ilmiah mengapa itu terjadi.

Kemampuan sistem visual manusia di dunia ini terbatas. Dalam hal ini justru kalah dengan sistem visual keledai dan ayam jantan. Pandangan mata manusia terbatas dan tidak dapat melihat apa yang berada di bawah sinar infra merah atau di atas sinar ultraviolet.

Tapi kemampuan indera ayam jantan dan keledai melewati batas itu. Pertanyaannya sekarang, bagaimana keledai dan ayam bisa melihat setan dan malaikat, bukan sebaliknya ?

Keledai itu dapat melihat dengan sinar infra merah, sedangkan setan sendiri berasal dari jin yang diciptakan dari api. Artinya, setan termasuk dalam lingkup infra merah. Karena itulah, keledai dapat melihat setan, tetapi tidak bisa melihat malaikat.

Adapun ayam jantan, ia mampu melihat sinar ultraviolet, sedangkan malaikat diciptakan dari cahaya, artinya dari sinar ultraviolet. Karena itulah, malaikat dapat dilihat oleh ayam jantan.

Hal ini menjelaskan kepada kita mengapa setan melarikan diri saat disebutkan nama Allah. Penyebabnya adalah karena para malaikat datang ke tempat yang disebut nama Allah itu, sehingga setan melarikan diri.

Mengapa setan menghindar bila ada malaikat ?

Jawabannya adalah karena setan terganggu bila melihat cahaya malaikat. Dengan kata lain, jika sinar ultraviolet bertemu dengan sinar inframerah di satu tempat, maka sinar merah memudar.

Maha Besar Allah atas segala kuasa Nya ...

SUMBER : dnaislam .blogspot. com/2013/03/kenapa-ayam-mampu-melihat-malaikat. html

~ o ~

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya .

Sabtu, 02 November 2013

15022013

Ada yang bilang, seseorang baru dikatakan sempurna jika dia pernah mengalami sayatan tiada henti. Menghadapi cercaan beruntun tanpa pandang arah. Seperti segumpal tanah liat yang menjadi cantik setelah dibentuk menjadi tembikar. Tapi apakah harus demikian? Memilih melukai diri sendiri. Membiarkan teriris, tergores bak goresan pisau. Jika hanya sebesar goresan di jari mungkin tak seberapa. Jika seluas mata memandang?

Merasakan yang tidak dirasakan orang lain. Merasakan yang tidak dipahami orang lain. Meninggalkan yang tidak dipunyai mereka. Melepas yang tak ingin dilepas.
Adakah kau pernah merasakannya?

Habisnya kesempatan untuk menggapai hal yang seharusnya bisa dipunya. Melepaskan dalam keterpaksaan dan keterpurukan.

Habis sudah kesempatan dariNya. Pergi sudah titipanNya. Hilang sudah masa memiliki sesuatu yang pernah Dia berikan.

Semua tak kembali sama.
Senyum yang tak lagi sama.

Mungkin, terlalu angkuh kah? Mengakui bahwa titipanNya itu sangat berarti? Hingga merasa boleh untuk sesekali melukai hatinya? atau bahkan mengabaikannya.

Padahal tiada lelah ia meminjamkan tangannya, telinganya, waktunya, dan apa-apa yang dipunya. Memohonkan kebaikan. Menyunggingkan senyum. Melapangkan dada. Melantunkan do’a. Memantikan dukungan dan semangat.

Ketika kepergian menjadi tamparan keras. Dan lukanya tak hilang segera. Setelahnya mungkin hanya ada penyesalan dan kekecewaan di hati bukan?

Maafkan.
Maaf yang mungkin tidak bisa mengobati.

Sang bunga matahari akan tetap mencari cahayanya yang tak tergantikan. Meski dalam gelapnya temaram bulan. Layaknya bumi yang selalu mengintai matahari, memandang bayang dari sudut lain.

#1502013

#SELFTALK #NOEXCUSE



Ada masanya setiap orang merasakan jatuh, terpuruk, atau tak berdaya. Atau bahkan tak terbersit pun keinginan akan bisa merubah gerak langkahnya ke depan. Tidak sedikit pun.

Beratnya pundak ini.
Pasrah.
Lelah. Semua tidak seperti yang di bayangkan! 
Biarlah, mungkin ini sudah jalan nasibku.


dan guliran kata-kata lain yang menguatkan satu persatu ketidak berdayaan itu. Ya, hanya karena ada sebongkah rasa lelah dalam menjalani sesuatu. Dan kemudian, perasaan dan gemuruh emosi turut menghadirkan bongkahan-bongkahan “excuse” lain sebagai pendukung rasa lelah itu.

Ketika kemudian nalarlah yang mengambil alih perasaan, hanya butuh beberapa waktu saja untuk diam sejenak. Melihat kilas balik episode-episode yang telah Dia hadirkan ke dalam kehidupan kita. Bukan tidak pernah tidak ada masa jatuh, bukan? Bukan tidak pernah tidak ada masa gagal, bukan? Dan bukankah tidak mungkin menapaki masa yang sekarang ini jika tidak pernah melalui masa-masa berkecamuk sebelumnya?

Saya tidak mampu..

Bohong! Itu yang ada di ucapanmu. Tapi hatimu tidak meyakininya! Itu terefleksi dari gemeretak gigimu. Mencoba bertahan bukan?
Rasa berat itu hanya ujianNya. Anggaplah itu anak pijakan ke atas gunung. Bukankah semakin tinggi kita memijak, semakin indah yang bisa kita lihat di atasnya?

Jumat, 01 November 2013

Ketika Ku Bahagia

“ Di atas bumi ini kuberpijak….

pada jiwa yang tenang di hariku

tak pernah ada duka yang terlintas

ku bahagia…na na na na…..”

Lagu Ku Bahagia (Melly Goeslow) telah turut mewarnai suasana pagi yang cerah hari ini. Udara terasa lebih sejuk dari biasanya. Rintik air yang jatuh membasahi tanah di halaman rumahku, hanya menambah kesejukan mata dan hati.

Barangkali kabar-kabar gembira yang berdatangan itulah yang cukup berperan dalam menyikapi keberadaan pada sebuah ruang dan waktu.

Setelah bekerja keras selama hampir 3 minggu terakhir secara maraton, inilah saatnya sejenak kami menikmati “rasa bahagia”. Perasaan itu bahkan meluap hingga menyirami seluruh anggota keluarga tentu saja….:)

Beberapa event kembar yang kami terima job ordernya dan telah begitu menyita waktu, energi dan pikiran telah berjalan lancar, meriah, dan berkesan.

Sebuah pesan dari sahabat yang menjadi ‘leader’ event di Mambruk -Anyer event corporate saya terima tepat jam 23.30 WIB

“Bu, Alhamdulillah….Acara bagus, seru dan meriah. Pak By & Pak Cn seneng banget kita kasih kejutan kembang api….Dan si Jepang-nya janjikan kita for next event”

Yang segera saya jawab : ”Alhamdulillah….Haduh Bu.. Akhirnya ada kabar menggembirakan minggu ini… Makasih Bu….Makasih banyak. Ini dah mau balik ya? Wah sampai rumah pagi deh. TTDJ ya….”

Kali ini saya memilih absen untuk tidak menghadiri kedua event tersebut. Lebih karena keberadaan saya di rumah lebih dibutuhkan, dengan posisi siaga satu. Ditemani sebuah komputer dengan kelengkapan data, dan sebuah pesawat telepon yang bisa segera mengulurkan bantuan bila diperlukan.

Dan dalam waktu yang hampir bersamaan, pesan dari sahabat saya yang lain yang menangani acara di Batu, Malang untuk grup perusahaan nasional mengirimkan pesan ”Bu…istrinya Big Boss baru saja menyalami saya. Say thanks. Acara sukses!!”

Yang disambung lagi dengan pesan lainnya ”Si Ibu tanya : EO-nya apa namanya Mas? Dimana kantornya? Masih muda-muda kok kreatif banget ya….”

Tentu saja melambung perasaan kami mendengar pujian setinggi bintang itu. Kami tak peduli, apakah itu terlalu berlebihan dari kenyataan. Namun jelas, ia mampu menyelipkan bahagia karena ”rasa dihargai”. Dan dengannya rasa lelah seperti lunas terbayar sudah.

”Subhanallah….! Alhamdulillah….Good job! Terimakasih banyak teman-temanku…. Thanks for all your best support. Thank you for everything!”

Inilah kebahagiaan seorang penyelenggara event. Tak ada yang dapat menandingi kebahagiaan dan kegembiraan pasca event selain : hasil yang sesuai dengan harapan dan menyaksikan senyuman mengembang dan rona-rona wajah bahagia dari semua pesertanya.

Demikian sebaliknya, hanya duka dan perasaan ”tak berarti” menimpa kami jika menjumpai kegagalan dan menyaksikan wajah-wajah muram sebagaimana event kami sebelumnya hanya karena ”menggampangkan” soal yang dianggap kecil namun menjadi kesalahan mayor adanya.

Di saat merasakan sebuah kesuksesan seperti ini, saya sering tersenyum mengingat berbagai kritik setajam silet yang pernah singgah di telinga kami.

Pernah suatu hari, di sebuah presentasi, kami memberikan ilustrasi dekorasi panggung dengan sketsa tangan. Buat saya yang juga hobby melukis tentu saja sketsa itu lebih dari cukup jika fungsinya hanya menjelaskan bagaimana sebuah ide kami tuangkan.

Namun apa yang terjadi??? Benar bahwa klien itu memang memutuskan kami sebagai pemenang tender corporate gathering tersebut. Namun inilah satu kalimat yang terus membekas dan terasa setajam silet hingga kini adalah :

”Maaf ya….tolong diberesin dekorasinya dalam ilustrasi yang lebih mewakili. Lebih dapet dan fresh sesuai tema kita. Sebenarnya menurut kami ilustrasi yang tadi itu sorry to say : ”JADOEL” gitu Mbak…. Saya tunggu revisinya malam ini. Atau maksimal besok pagi. Okay?”

”Bleeepp…!” Kalimat itu terasa tajam menghujam terdengar. Saya dan team saling berpandangan. Hanya anggukan dan senyum dipaksakan untuk menyanggupi saja….Tidak ada pilihan meski waktu yang diberikan terlalu singkat sebenarnya.

Di jalan, kami mengomel sekenanya. Sahut menyahut saling menimpali… Saat itu jam telah menunjuk angka 19.00 WIB.

”Jam segini kita masih di jalan….kapan kita mengerjakan revisinya? Sebenarnya ini kita sedang diuji bisa kerja cepet atau tidak begitu? Atau sedang dikerjain Bu? Dst, dll….?”

Akhirnya, salah seorang team begadang malam itu. Menuangkan desain dekorasi panggung dan area hampir semalam suntuk. Dan saat esok hari diserahkan, revisi demi revisi masih terus dilakukan.

Ketika itu, sahabat saya merasa ”tersinggung kelas berat” dianggap jadul. Tapi juga nyatanya memang kami juga belum mempunyai SDM khusus yang menangani desain.

Sebuah pesan di grup dikirimkan jam 03.00 dini hari.

“Teman-teman sekalian….Sebutan EO jadul tidak boleh terulang… Ini sungguh membuat saya tidak bisa tidur nyenyak malam ini. Saatnya kita berbenah diri. Buat kalian yang masih muda-muda tolong belajar membuat proposal yang elagan. Lengkap dengan proposal 3D dan terus belajar teknologi agar kita tidak di posisi seperti sekarang…”

Saya tersenyum getir membacanya. Tak sepatah kata pun saya tuliskan di sana. Memang benar, kritik sepedas Maicih level 10 telah kami terima. Namun seharusnya dari sanalah kami ”terpaksa” belajar dan berbenah. Kemudian ’terpaksa” menyadari bahwa kami masih ’jadul’.

”Bu Ayi….santai saja. Kita dibilang jadul toh mereka juga memilih kita kan? Dari 5 EO yang ada, mereka memberi kesempatan justru pada kita. Kenapa tuh nggak dipilih saja EO yang dari style-nya modis dan keren….! Malah milih kita yang profilenya lebih mirip ibu-ibu pengajian…wk wk wk” Demikian saya mencoba menghiburnya.

Sejak itu, memang kami bertekat untuk berbenah diri. Nekat menginvestasikan dana untuk pembelian komputer-komputer desain canggih yang akan membantu pekerjaan kami selanjutnya. Nekat untuk menjadi ibu-ibu cerewet bagi team kami yang masih muda-muda agar mereka dapat belajar keras untuk dapat menjadi team andalan di saat diperlukan.

Alhamdulillah….. ternyata kritik itu sangat berguna bagi kami di kemudian hari. Jika gelar ”EO JADOEL” tak pernah kami terima, mungkin kami akan tenang-tenang saja. Merasa sepertinya semua telah berjalan sebagaimana seharusnya. Dan perbaikan diri menjadi soal nomor dua.

Mengingat sesuatu yang menyakitkan di kala bahagia, hanya menjadikan sebuah hiburan lucu yang turut mewarnai hari ini.

Ya, bahagia ini mungkin akan berlalu esok hari. Perjuangan hari baru harus dimulai kembali.

Maka inilah sebait kata yang kusampaikan kepada Sang Pemilik waktu…

Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah penyembuh segala luka dan duka,

Rasa bahagia yang telah mengaliri hati kami adalah karenaMu,

Karena pertolonganMu, karena perkenanMu,

Segala puji bagiMu, tunjukilah kami di jalanMu..

Amien YRA.

Senin, 26 Agustus 2013

Dunia... Oh Dunia...

Dunia...
Kau hadir penuh pesona
Tak sedikit anak Adam tergoda
Kau indahkan langit alam raya
Dengan berjuta warna

Kilaumu kerap menyilaukan mata
Kerlipmu mampu membungkam kata
Kau hadir suka-suka
Kau buai hati dengan rayuan surga

Begitu banyak jiwa yang terlena
Berkejaran harap menyelimuti semesta
Nurani hanya mampu melihat kasat mata
Jiwa yang damai menggulana

Dunia...
Langkah pun kian cepat mengejarmu
Namun kau lebih cepat berlari
Lelahku membuncah tak terperi
Dan langkahku pun terhenti

Kau tak pernah dapat kuraih
Dahagaku tak pernah terobati
Waktuku habis tak tersisa
Kekhusyukan pun sirna

Lelah jiwaku terpasung dunia
Kering jiwa berharap pahala
Bahagia yang diharap, hampa kudapat
Dan semuanya kembali ke titik NOL

"Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui."
(QS Al-Ankabut: 64).

Ya Allah, jangan Engkau biarkan dunia hadir
Untuk menghancurkan akhiratku... Aamiin.

AKU AKAN SELALU MENGINGATMU DALAM DO'AKU

Aku bukanlah seseorang yang sempurna bagimu..

Bukan pula yang terbaik di antara yang baik..

Tapi yang pasti aku selalu..
Mengingatmu dalam do'aku,

Semoga Allah menyayangimu selalu..
Sebagaimana DIA menyayangi diriku dengan menghadirkan dirimu dalam kehidupanku..

Tiada kata yang pantas ku ucapkan selain..
Alhamdulillah..

Semoga dirimu tetap Istiqomah..menjaga hati hingga janji suci itu terucap dari lisan ini..

Aamiin Ya Rabbal'alamiin..

JALAN TAK SELALU LURUS

Ada tingkungan bernama Kegagalan
ada bundaran bernama Kebingungan
ada tanjakan bernama Teman
ada rambu-rambu bernama Keluarga
ada lampu merah bernama Musuh
ada lampu kuning bernama Peluang

Kita akan mengalami ban kempes dan pecah.
Itulah hidup!
T A P I...
jika kita membawa:
ban SEREP bernama TEKAD
mesin bernama KETEKUNAN
asuransi bernama IMAN dan kemudi bernama TUHAN
Sampailah kita di daerah yang di sebut SUKSES dan BAHAGIA Dunia Akherat
Insya'Allah . . .